Pelatihan Kehumasan bagi Humas BNI se-Indonesia

[IMG:pelatihan-humas-bni.jpeg]

Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat mendapat kepercayaan dari BNI untuk mengelola program pelatihan kehumasan internal bagi pejabat humas kantor wilayah BNI se-Indonesia. Berlangsung di Kuta, Bali, 30 - 31 Agustus 2012, pelatihan  ini mengambil tema besar “Menguatkan Ketrampilan Kehumasan dan Memahami Media”. Pelatihan diikuti oleh 28 peserta dari 14 kantor wilayah BNI ditambah enam orang dari Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan kantor pusat BNI Jakarta sebagai penanggung jawab acara.

Hari pertama pelatihan, tampil tiga narasumber dari Jakarta. Masing-masing Zulnasri (BNI) yang bercerita tentang pengalamannya ketika masih mengelola program kehumasan BNI. Kini, Zulnasri pindah divisi dan menjadi VP Business & Corporate Sales BNI.  Giliran berikutnya hadir Dian Anggraeni Umar (Konsultan Kehumasan), yang berbagi pengalaman tentang peran dan fungsi seorang praktisi humas, hingga bagaimana humas dalam mengantisipasi dan mengelola situasi krisis komunikasi.

Sesi terakhir hari pertama diisi oleh Agus Sudibyo (Anggota Dewan Pers). Agus menekankan tentang realitas hubungan antara media dengan narasumber berita (humas). Menurutnya, tidak selamanya humas harus takut dengan berita negatif. Karena berita negatif tentang sebuah korporasi belum tentu diakibatkan oleh beritanya yang salah. “Bisa jadi karena memang ada persoalan (kesalahan) yang timbul dari sebuah korporasi. Dan memang tugas media adalah melakukan kontrol sosial bagi kepentingan publik,” ujarnya.

Malam harinya, tim SPS Pusat mengajak para peserta menikmati santap malam dengan hidangan khas Bali, di cafe Batan Waru, salah satu restoran favorit di Kuta. Di hari kedua pelatihan, Asmono Wikan (Direktur Eksekutif SPS Pusat) tampil membawakan materi mengenai peta media di Indonesia. Ia mengungkapkan, setidaknya kini ada 11 kelompok usaha media besar di Indonesia. Masih di hari yang sama, sebelum rehat shalat Jumat, peserta berkesempatan memperoleh penyegaran teknis mengenai penulisan press release yang efektif dari Ratna Hidayati (Redaktur Tabloid Tokoh).

Menutup rangkaian sesi pelatihan selama dua hari ini, peserta mengunjungi kantor Kelompok Bali Post di Jalan Kepundung, Denpasar, diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Bali Post Nyoman Wirata. Nyoman menceritakan cara kerja jurnalis Bali Post secara detil. Dari mulai proses mencari berita hingga saat hendak mempublikasikan berita tersebut. Lengkap dengan standar nilai-nilai etika maupun teknik jurnalisme yang harus dipatuhi setiap wartawan Bali Post.  Acara pun berakhir dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta oleh Nyoman Wirata sekaligus mewakili SPS Cabang Bali yang juga ia pimpin.

Berdasarkan kuesioner yang dikumpulkan panitia, keseluruhan peserta merasa cukup puas.  Mereka mengatakan bahwa pelatihan internal tersebut sangat dibutuhkan oleh humas BNI. Harapan peserta pelatihan semacam ini bisa berlangsung berkala, dengan narasumber lebih beragam dan dihadiri pimpinan cabang BNI dari seluruh Indonesia. (eta/asw)